Jumat, 17 Desember 2010

Sebuah Penantian

Ditinggalkan dan dilupakan oleh teman, sahabat dan pacar sudah merupakan salah satu jalan hidupku yang harus bisa ku ubah. Aku tak ingin terus menerus ditinggalkan dan dilupakan oleh orang-orang di dekatku. Aku tak ingin kehilangan cintaku lagi, biarpun cintaku itu entah telah ke mana, aku akan terus berjuang untuk mendapatkannya kembali untuk bisa merubah semua jalan hidupku yang buruk. Aku sudah menetapakn keyakinanku akan cintaku itu adalah kepada seorang wanita bernama Sholihatul Rohmah. Dia adalah wanita pertama yang sanggup mengubah diriku dan memikat hatiku sehingga tak ada wanita manapun yang mampu untuk masuk ke dalam hatiku.
Cintaku hanyalah untuk Allah SWT, Orang Tuaku dan Dia (Sholihatul Rohmah). Tak pernah ada yang sanggup membuat diriku menutup hatiku untuk wanita lain selain dia. Semenjak dia masuk ke dalam kehidupan cintaku, aku tak pernah bisa berhenti untuk memikirkannya, setiap saat selalu ku terus merindukannya. Walaupun aku sakit dan tersiksa akan keputusan dia, namun aku yakin dan percaya pada dia. Aku terus berharap dia bisa kembali ke pelukanku, ku ingin miliki dan lindungi dia seutuhnya. Aku akan terus percaya pada dia dan yakin bahwa dialah yang akan menjadi pasangan hidupku kelak. Akan ku tunggu terus menerus sampai kapanpun dengan seluruh kesabaranku ini.
Walaupun penantian ini akan panjang dan entah kapan akan berakhir, aku akan terus menerus menanti dia dengan sabar. Karena ku yakin dialah yang Allah SWT ciptakan dari tulang rusukku. Hanya dialah yang sanggup membuat diriku sabar menunggu dan menanti. Tak pernah ada wanita lain yang sanggup membuatku menjadi seperti ini, walau banyak godaan dan siksaan didepan aku akan terus berusaha untuk tetap hidup sampai waktunya tiba Allah SWT akan mempersatukan aku dengan dia.

SR in My Heart

Cintaku kepadamu takkan pernah pudar sampai kapanpun
Setiap kebahagiaan yang kau dapat adalah semangat baru bagiku
Seperti layaknya api di matahari yang tak pernah padam
Cintaku padamupun tak akan pernah padam dan akan selalu membara
Setiap do'aku yang terucap hanyalah untukmu
Setiap perjuangan yang ku lakukan hanya demi dirimu
Ku ingin menjagamu dari setiap siksa dan sakit
Biarlah Tuhan berikan semua sakit dan siksamu padaku
Aku rela menerimanya
Asalkan kau bahagia maka dirikupun akan merasa bahagia
Semua siksa dan sakit yang ku terimapun tak akan terasa
Jika ku bisa melihatmu tersenyum dan bahagia
Tak pernah ada rasa penyesalan yang muncul di hati
Walau harus menerima siksa dan sakit ini
Yang ada hanya rasa cinta dan kesetiaan di hati ini
Tak pernah terpikirkan olehku untuk menghianatimu
Karena engkaulah jiwa dan ragaku

Kamis, 16 Desember 2010

Lagu Pengharapan Cinta

Ijinkan Aku Mencintaimu

Sungguh, benar ku cintaimu
Meski kau tak anggap ku ada
Ku tak akan memintamu untuk mencintaiku
Ku tak berharap kau cintaiku
Ku tak berharap kau balas cintaku
Yang ku harap kau ijinkan ku mencintai mu
Cinta ini sudah terlanjur
Ku miliki dari dirimu
Biarkan cintaku bersamamu
Meski ragaku tak bisa bersamamu

Rabu, 08 Desember 2010

Sebuah Puisi untuk Sholihatul Rohmah


Mungkin orang akan bilang aku gombal
Mungkin orang akan bilang aku lebay
Tapi inilah perasaan dan isi hatiku yang sebenarnya
Mungkin banyak wanita yang lebih cantik darimu
Mungkin banyak wanita yang lebih menarik darimu
Tapi bagiku tak pernah ada yang bisa menggantikanmu di hatiku
Kau adalah wanita tercantik dan paling menarik bagiku
Pesonamu sungguh telah membuatku tak dapat berpaling darimu
Walau hanya sebentar ku bisa merasakan kehangatan darimu
Aku sungguh sangat bahagia dan senang sekali
Rasanya ku tak pernah rela untuk melepaskanmu
Namun apa boleh daya kau yang menghendaki kita untuk berpisah
Ku tak pernah bisa menolak dan memaksakan kehendakmu
Kini ku hanya bisa melihatmu dari kejauhan
Melihat senyumanmu yang begitu menawan dan penuh kehangatan
Sungguh sangat bahagia ku melihatnya tersenyum dari kejauhan
Ingin rasanya mendengar suaranya yang begitu merdu terdengar di telingaku
Ingin ku bersamamu selamanya dalam ikatan pernikahan
Menjadi keluarga yang lengkap dalam kebahagiaan
Dibawah naungan dan lindungan Allah SWT
Mungkin itu hanyalah mimpiku yang tak mungkin terwujud
Namun harapanku untuk mewujudkan mimpi itu takkan pernah pudar
Karena ku mencintaimu dan menyayangimu sampai kapanpun
Sampai kapanpun aku akan selalu menunggumu
Dengan selalu berdo'a dan berusaha setiap hari
Ku terus memohon pada Allah SWT
Agar kau selalu dalam lindungan-Nya dan diberikan yang terbaik
Terima kasih Sholihatul Rohmah
Aku sangat senang dan bahagia bisa kenal denganmu
Berkat dirimu aku tahu apa artinya cinta

Rabu, 10 Maret 2010

Keyakinan dan Keteguhan Hati

Setelah sekian banyak ujian dan rintangan yang datang, kini semua itu telah mampu ku hadapi dan lewati. Setelah sekian lama ku mencari jawaban atas semua pertanyaan yang ada dibenakku, kini semua itu telah terjawab satu persatu. Setelah segala kebimbangan yang ada di dalam hati ini, kini ku telah yakin akan segala keputusan yang ku ambil. Hati ini sekarang telah menentukan ketetapan untuk membuka kekosongan hati sepenuhnya untukmu wahai cintaku. Akan segera ku siapkan diri secara lahiriyah dan batiniyah untuk sesegera mungkin meminang dirimu untuk menjadi pasangan hidupku untuk selamanya.

Minggu, 14 Februari 2010

Adab dan Etika Hubungan Suami-Istri dalam Islam

Dalam hadis yang bersumber dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah saw pernah berwasiat kepada menantunya Ali bin Abi Thalib (sa):

“Wahai Ali, jika isterimu memasuki rumahmu, hendaknya melepaskan sandalnya ketika ia duduk, membasuh kedua kakinya, menyiramkan air dimulai dari pintu rumahmu sampai ke sekeliling rumahmu. Karena, dengan hal ini Allah mengeluarkan dari rumahmu 70.000 macam kefakiran dan memasukkan ke dalamnya 70.000 macam kekayaan, 70.000 macam keberkahan, menurunkan kepadamu 70.000 macam rahmat yang meliputi isterimu, sehingga rumahmu diliputi oleh keberkahan dan isterimu diselamatkan dari berbagai macam penyakit selama ia berada di rumahmu.

Cegahlah isterimu (selama seminggu dari awal perkawinan) minum susu dan cuka, makan Kuzbarah (sejenis rempah-rempah, ketumbar) dan apel yang asam. Ali bertanya: Ya Rasulallah, mengapa ia dilarang dari empat hal tersebut? Rasulullah saw menjawab: Empat hal tersebut dapat menyebabkan isterimu mandul dan tidak membuahkan keturunan. Sementara tikar di rumahmu lebih baik dari perempuan yang mandul. Kemudian Ali (sa) bertanya: Ya Rasulallah, mengapa ia tidak boleh minum cuka? Rasulullah saw menjawab: Cuka dapat menyebabkan tidak sempurna kesucian dari haidnya; Kuzbarah menyebabkan darah haid berakibat negatif terhadap kandungannya dan mempersulit kelahiran; sedangkan apel yang asam dapat menyebabkan darah haid terputus sehingga menimbulkan penyakit baginya. Kemudian Rasulullah saw bersabda:


Pertama: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu pada awal bulan, tengah bulan, dan akhir bulan, karena hal itu mempercepat datangnya penyakit gila, kusta, dan kerusakan syaraf padanya dan keturunannya.

Kedua: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu sesudah Zhuhur, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan jiwa anak mudah goncang, dan setan sangat menyukai manusia yang jiwanya goncang.

Ketiga: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu sambil berbicara, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan kebisuan. Dan janganlah seorang suami melihat kemaluan isterinya, hendaknya memejamkan mata ketika berhubungan, karena melihat kemaluan dapat menyebabkan kebutaan pada anak.

Keempat: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu dengan dorongan syahwat pada wanita lain (membayangkan perempuan lain), karena (bila dikaruniai anak) dikhawatirkan memiliki sikap seperti wanita itu dan memiliki gangguan kejiwaan.

Kelima: Wahai Ali, barangsiapa yang bercumbu dengan isterinya di tempat tidur janganlah sambil membaca Al-Qur’an, karena aku khawatir turun api dari langit lalu membakar keduanya.

Keenam: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu dalam keadaan telanjang bulat, juga isterimu, karena khawatir tidak tercipta keseimbangan syahwat, yang akhirnya menimbulkan percekcokan di antara kalian berdua, kemudian menyebabkan perceraian.

Ketujuh: Wahai Ali, janganlah menggauli isterimu dalam keadaan berdiri, karena hal itu merupakan bagian dari prilaku anak keledai, dan (bila dianugrahi anak) ia suka ngencing di tempat tidur seperti anak keledai ngencing di sembarangan tempat.

Kedelapan: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam ‘Idul Fitri, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan anak memiliki banyak keburukan.

Kesembilan: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam ‘Idul Adhha, karena (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan jari-jarinya tidak sempurna, enam atau empat jari-jari.

Kesepuluh: wahai Ali, jangan menggauli isterimu di bawah pohon yang berbuah, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang penyambuk atau pembunuh atau tukang sihir.

Kesebelas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di bawah langsung sinar matahari kecuali tertutup oleh tirai, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan kesengsaraan dan kefakiran sampai ia meninggal.

Kedua belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di antara adzan dan iqamah, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia suka melakukan pertumpahan darah.

Ketiga belas: Wahai Ali, jika isterimu hamil, janganlah menggaulinya kecuali kamu dalam keadaan berwudhu’, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia buta hatinya dan bakhil tangannya.

Keempat belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam Nisfu Sya’ban, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan tidak bagus biologisnya, bertompel pada kulit dan wajahnya.

Kelima belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada akhir bulan bila sisa darinya dua hari (hari mahaq), karena hal itu (bila anugrahi anak) dapat menyebabkan ia suka bekerjasama dan menolong orang yang zalim, dan menjadi perusak persatuan kaum muslimin.

Keenam belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di atas dak bangunan ( yang tidak beratap), karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang munafik, riya’, dan ahli bi’ah.

Ketujuh belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu ketika hendak melakukan perjalanan (bermusafir), jangan menggaulinya pada malam itu, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia suka membelanjakan harta di jalan yang tidak benar (pemboros). Kemudian Rasulullah saw membacakan firman Allah swt:

إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْا إِخْوَانَ الشَّيَاطِيْنَ.

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (Al-Isra’: 27).

Kedelapan belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu jika kamu hendak bermusafir 3 hari 3 malam, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi penolong orang yang zalim.

Kesembilan belas: Wahai Ali, gauilah isterimu pada malam senin, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia menjadi pemelihara Al-Qur’an, ridha terhadap pemberian Allah swt.

Kedua puluh: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Selasa, hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia dianugrahi syahadah setelah bersaksi “Sesungguhnya tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”, tidak disiksa oleh Allah bersama orang-orang yang musyrik, bau mulutnya harum, hatinya penyayang, tangannya dermawan, dan lisannya suci dari ghibah dan dusta.

Kedua puluh satu: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Kamis, hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi ahli hukum dan orang yang ‘alim.

Kedua puluh dua: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada hari Kamis setelah matahari tergelincir, hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia tidak didekati setan sampai berubah rambutnya, menjadi orang yang mudah paham, dan dianugrahi oleh Allah Azza wa Jalla keselamatan dalam agama dan di dunia.

Kedua puluh tiga: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Jum’at, hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang orator. Jika kamu menggauli isterimu pada hari Jum’at setelah Ashar, (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang terkenal, termasyhur dan ‘alim. Jika kamu menggauli isterimu pada malam Jum’at sesudah ‘Isya’, maka diharapkan kamu memiliki anak yang menjadi penerus, insya Allah.

Kedua puluh empat: Wahai Ali, jangan gauli isterimu pada awal waktu malam, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang tidak beriman, menjadi tukang sihir yang akibatnya buruk di dunia hingga di akhirat.

Kedua puluh lima: Wahai Ali, pegang teguhlah wasiatku ini sebagaimana aku memeliharanya dari Jibril (as). (Kitab Makarimul Akhlaq: 210-212)
Sumber/Penulis: Syamsuri Rifai
Diambil dari Blog Nan_Punya

Etika Pernikahan


1.    Wasiat ibu kepada putrinya


Seorang ibu member wasiat kepada putrinya di hari pernikahannya. Inilah wasiatnya : wahai anakku! Jagalah kebersihan badanmu, karena badan yang bersih akan membuat wajah bersinar, dan semakin menguatkan badanmu untuk melaksanakan aktivitas. Suamimu juga akan bertambah sayang padamu, dan kamupun akan terhindar dari berbagai penyakit. Rajin-rajinlah mengerjakan pekerjaan rumah. Bila suamimu dating sambutlah dengan riang gembira. Cinta itu bersifat jasmani dan ruhnya adalah wajah yang berseri-seri.


2.    Wasiat bapak kepada putrinya

Wahai anakku ketahuilah :

·    Kebahagiaanmu itu tergantung kebahagiaan suamimu. Janganlah kau lari dari rumah suamimu apapun yang terjadi. Karena sekali kau kabur, maka akan diikuti kabur yang kedua ketiga dan seterusnya.

·    Taatilah suamimu, jangan sombong. Hindari cemburu buta, karena ia merupakan awal perceraian. Hindari pula mencela, karena ia menyebabkan kemarahan.

·    Jagalah kesehatan. Jangan berdandan yang berlebihan.

·    Pekerjaan di dalam rumah merupakan tugasmu sedangkan yang di luar rumah tugas suamimu.

·    Tatalah urusan rumah tanggamu dengan rapi, jangan sebarkan rahasia kepada siapapun.

·   Jangan membuka suratnya tanpa seizinnya, atau janganlah engkau terlalu ‘ngotot’ untuk mengetahui sesuatu yang suamimu tidak ingin memberitahukannya kepadamu.

·    Jagalah dirimu, jauhi hal-hal yang menyebabkan perbedaan pendapat dengannya. Dan janganlah engkau membiarkan orang lain mengetahui semua itu.

·    Jangan ganggu pikiran suamimu dengan masalah-masalah rumah yang sifatnya sepele.

·   Sewaktu-waktu saya akan mengunjungimu sebagai tanda perhatianku padamu. Jika kalian telah melakukan seperti yang saya harapkan, saya merasa bangga dan bahagia.

·    Renungkanlah nasehat ini bila perlu sebulan sekali dievaluasi. Pergilah dengan selamat. Dan aku titipkan kamu kepada Allah SWT.


3.    Nasehat seorang istri yang sudah berpengalaman untuk semua istri

·    Berusahalah tetap feminism, jangan meniru laki-laki (maskulin). Suami lebih suka istrinya berada di rumah seperti matahari tetap berada di langit tidak ditutupi oleh awan. Jangan memotong pembicaraan ketika suami berbicara. Jangan bicara keras.

·    Jika sebagai seorang istri engkau diberi anugerah berupa kecerdasan dan ilmu yang banyak, hendaknya engkau sembunyikan separo kecerdasan dan ilmumu di hadapan suami, supaya suami lebih menyayanginya.

·    Hendaklah engkau mengatur keuangan dengan baik. Memprioritaskan kebutuhan primer atas kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Jika istri-istri mengikuti nasehat-nasehat tersebut diatas, niscaya suami akan menghabiskan waktu luangnya di rumah bersama istri tercinta. Menjauhi café atau tempat-tempat hiburan lainnya yang membawa kerusakan.

 Sumber : Buku Seks Islami karangan Jasim Bin Muhammad Bin Muhalhil Al-Yasin

Rabu, 20 Januari 2010


Cinta adalah sebuah anugrah paling indah yang manusia dapat dari Tuhan. Cinta itu bisa membuat siapapun rela melakukan apapun untuk cintanya. Cinta itu merupakan suatu hal yang abadi dan akan selalu hidup disetiap masa dan jaman. Di mata Cinta dan Tuhan semua orang sama, tak ada pejabat ataupun rakyat biasa, tak ada  orang kaya ataupun orang miskin, tak ada penjahat ataupun pahlawan, yang ada hanya kesetaraan dan miskin hati atau kaya hati.
Orang bisa buta karena cinta, buta akan harta, buta akan jabatan, buta akan status, tak peduli orang yang dicintainya itu sudah memiliki pasangan atau tidak. Namun cinta selalu menebarkan kebahagiaan kepada setiap orang yang mendapatkannya. Setiap langkah yang dilewatinya selalu ditumbuhi oleh bunga-bunga indah dengan semerbak harumnya cinta. Cinta itu seperti air selalu mengalir melewati segala rintangan yang ada didepannya, sebesar apapun rintangan yang ada di depannya dia selalu bisa melewatinya. Cinta selalu memberikan harapan dan impian yang menjadi nyata dimata setiap orang yang mendapatkannya. Sungguh beruntungnya setiap orang yang telah mendapatkan cintanya. Kiamatlah dunia ini ketika setiap orang kehilangan harapan dan cinta.


Selasa, 19 Januari 2010


Sungguh rindu rasanya hati ini ingin bertemu denganmu
Hari demi hari ku lewati dengan penuh rasa rindu di hati
Detik demi detik ku tak pernah bisa berhenti memikirkanmu
Sungguh dirimu telah merasuki jiwaku
Membuat diriku terus bersemangat melewati hari dengan senyuman
Tak pernah ada rasa penyesalan yang muncul di hati
Yang ada hanya rasa cinta dan kesetiaan yang ada di hati
Tak pernah terpikirkan olehku untuk menghianatimu
Karena engkaulah jiwa dan ragaku