Sabtu, 19 Desember 2009

Sang Wanita Idaman


Kini ku benar-benar yakin bahwa engkau adalah wanita yang selama ini ku nanti-nanti. Wanita yang selalu muncul disetiap mimpi-mimpiku kini ku telah menemukanmu. Hari demi hari ku lewati tanpa ditemani seorang pujaan hati, karena selalu menanti idaman hati datang kepadaku. Sampai akhirnya bertahun-tahun ku menunggu dan menemukan sang wanita idaman. Penantian yang begitu lama kini telah berbuah hasil yang sangat indah. Memang Tuhan tak akan memberikan hal yang mengecewakan bagi umat-Nya yang rela menunggu dan siapa yang tahu rencana-Nya. Walau kini ku harus menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang akan Tuhan berikan padaku, ku takan pernah melepas wanita idamanku ini dari kebahagiaan. Ku akan selalu mencoba menghindarkan emngkau dari segala kesedihan dan kesakitan, ku akan selalu melindungimu. Karena engkaulah yang ku harap bisa menjadi cinta dan pasanganku seumur hidup.

Selasa, 08 Desember 2009

Hati yang Menangis


Harapan itu kini telah hilang dari dalam diriku
Cahaya kembali meninggalkanku
Diriku kini telah kembali dijerat oleh kegelapan
Kegelapan yang sunyi dan dingin
Hati yang indah di penuhi dengan cahaya
Kini hati tersebut telah hancur dan menjadi hati yang terlumuri oleh kegelapan
Sang cahaya terus menjauh dari diriku yang kotor ini
Kotor dan terus semakin kotor seluruh tubuh ini
Perlahan di telan oleh kegelapan
Rasanya seluruh hidupku kini tak memiliki arti lagi
Memang tubuh ini tak menangis
Namun setiap saat jiwa dan hati ini terus menangis
Rasanya ingin mengeluarkan darah yang menggantikan air mata yang sudah kering ini.

Jumat, 04 Desember 2009

Maaf



Gara-gara salah kirim sms kini ku telah menelan rasa sesal yang sangat dalam karena kini dia masih belum bisa memaafkanku mungkin. Rasa sesal ini terus-meneus membayangi pikiranku ku ingin sekali mendengarkan kembali suaranya dan menerima pesan darinya. Ku akui diriku ini salah, oh kekasihku tercinta. Tolonglah maafkanlah diriku yang telah melakukan kesalahan ini. Aku hanyalah manusia biasa yang tak mungkin luput dari kesalahan, jadi tolonglah maafkan diriku ini wahai kekasihku. Berjuta-juta maaf ku sampaikan padamu wahai kekasih, mungkin segini masih belum cukup untuk mu tapi aku akan terus menerus meminta maaf dan mengakui kesalahanku sampai kapanpun dan sampai kau memaafkanku wahai kekasih hatiku. Jika perlu ku bersujud di hadapanmu selama mungkin, akan ku lakukan itu sampai kau maafkan diriku ini. Aku mohon maaf wahai kekasih hatiku.